Monday, 3 September 2018

MAKALAH PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR

MAKALAH
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Pembelajaran IPA
Dosen Pengampu : Fenny Widiyanti, M. Pd.








Kelompok 10
Disusun oleh :

1.      Nopi Indri            
2.      Nailul Hana                     
3.      Inta Nur Muakhidah        








JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2016
KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya, yang berjudul “Penyusunan Laporan Hasil Belajar “, dalam memenuhi mata kuliah Pembelajaran IPA, diampuh oleh Fenny Widiyanti, M. Pd.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, karena kami masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.









Salatiga, 6 Desember  2016

penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Secara umum dapat dikatakan evaluasi pengajaran adalah penilaian / penaksiaran terhadap pertumbuhan dan kemajuan peserta didik kearah tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam hukum. Hasil penilaian ini dapat dinyatakan secara kuantitatif maupun kualitatif.
Dengan demikian evaluasi menempati posisi yang penting dalam proses belajar mengajar, karena dengan adanya evaluasi pengajaran ini, keberhasilan pengajaran tersebut dapat diketahui.Laporan hasil belajar siswa mencakup aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik.
Dengan demikian disini kami mengangkat judul makalah kami “Penyusunan Laporan Hasil Belajar”.

B.   Rumusan Masalah
1.      Apa maksud Laporan Penilaian Hasil Belajar?
2.      Bagaimana prinsip, dan teknik penilaian?
3.      Bagiamana Pedoman penilaian?
4.      Bagaimana langkah-langkah penyusunan Laporan?
5.      Bagaimana Manfaat Penyusunan Laporan Hasil Belajar?

C.   Tujuan
1.      Untuk mengetahaui apa yang dimaksud dengan laporan hasil Belajar.
2.      Untuk mengetahui  prinsip dan teknik penilaian.
3.      Untuk mengetahui pedoman penilaian.
4.      Untuk mengetahui langkah-langkah penyusunan laporan.
5.      Untuk mengetahui manfaat penyusunan laporan hasil belajar.



D.   Metode Pemecahan Masalah
Metode pemecahan masalah yang dilakukan melelui studi literature/metode kajian pustaka, yaitu dengan menggunakan beberapa referensi buku atau dari referensi lainnya yang merujuk pada permasalahan yang dibahas. Adapun langkah pemecahan masalahnya adalah menentukan masalah yang akan dibahas dengan melakukan perumusan masalah, melakukan langkah-langkah pengkajian masalah, penentuan tujuan dan sasaran, perumusan jawaban permasalahan dari berbagai sumber, dan pembuatan kesimpulan berdasarkan pembahasan.

E.   Sistematika Penulisan Makalah
Makalah ini ditulis dalam 3 bagian meliputi:
1.      Bab I, bagian pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, metode pemecahan masalah, dan sistematika penulisan makalah;
2.      Bab II, adalah pembahasan;
3.      Bab III, bagian penutup yang berisi simpulan dan saran.

               











BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian
Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggung jawaban yang baik secara lisan maupun secara tertulis. Laporan penilaian pembelajaran sendiri  yang mana mencakup aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik.
Informasi pencapaian kompetensi dasar aspek kognitif dinyatakan dengan skor atau angka mutu atau huruf mutu disertai penjelasan tentang kompetensi dasar yang telah dicapai siswa. Pencapaian kompetensi dasar aspekafektif diperoleh melalui kuesioner, daftar cekatan observasi yang sistematik. Pencapaian kompetensi dasar psikomotorik dinyatakan denganskor, deskriptif keterampilan siswa dan penjelasan tentang kompetensi dasar yang telah dicapai. Pencapaian kompetensi dasar yang dinyatakan dengan skorantara lain adalah kecakapan praktiknya di laboratorium sains, presentasi kelas terkait berbagai mata pelajaran, terutama mata pelajaran bahasa, serta hasil praktek pendidikan jasmani maupun keterampilan prakarya.
Hasil belajar pada ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik tidak boleh dijumlahkan karena dimensi yang diukur berbeda.

B.   Prinsip, Dan Teknik Penilaian
1.      Prinsip-prinsip penilaian
penilaian hasil belajar didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
a.       sahih, didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang akan diukur
b.      objektif, menggunakan prosedur dan kriteria penialaian yang jalas
c.       adil, tidak dipengaruhi oleh kondisi atau alasan tertentu yang dapat merugikan peserta didik
d.      terpadu, tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran
e.       terbuka, prosedur, kriteria dan dasar pengambilan keputusan yang digunakan dalam penilaian harus diketahui oleh pihak yang berkepentingan
f.       menyeluruh dan berkesinambungan, dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan belum serta mengetahui kesulitan peserta didik
g.      sistematis, terencana, bertahap dan mengikuti langkah-langkah baku.
h.      Beracuan kriteria, menilai apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi atau rengking seseorang terhadap kelompoknya.
i.        Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya
2.      Teknik Penilaian
Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik dibawah koordinasi satuan pendidikan.Hasil ulangan harian diinformasikan oleh peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang masih belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remidi. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk SATU NILAI pencapaian kompetensi mata pelajaran untuk masing-masing nilai pengetahuan dan nilai praktik sesuai dengan karakteristik mata pelajaraan yanag bersangkutan, serta kualifikasi atau predikat nilai sikap, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar/ ketercapaian kompetensi peserta didik sebagai pencerminan kompetensi utuh.
Penilaian hasil belajar pada setiap kelompok mata pelajaran, sebagai mana diatur dalam PP 19/2005, Pasal 64,dilakukan melalui aspek: aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik.Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa: tes,observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik, seperti:
a.       Teknik Tes
1)        Ciri-ciri teknik tes
 Suatu tes yang baik diketahui memiliki ciri-ciri pokok antara lain:
a)      Reliabilitas tes
Suatu tes dikatakan reliable jika dapat dipercaya. Suatu tes dikatakan dapat dipercaya apabilahasil yang dicapai oleh tes itu konstan atau tetap.
b)      Validitas tes
Valid artinya sah atau cocok, atau benar. Tes yang valid artinya benar-benar mengukur apa yang harus diukur. Tes tersebut benar-benar dapat memberikan gambaran tentang apa yang diinginkan untuk diukur.
c)      Objektivitas
Suatu tes dikatakan objektif jika pendapat atau pertimbangan dari pemeriksa tes tidak ikut berpengaruh dalam proses penentuan scorer.
d)     Praktikabilitas
Apabila sebuah tes bersifat praktis dan mudah pengadministrasiannya maka dikatakan bahwa tes tersebut memiliki praktikabilitas.
2)              Tujuan tes
Hasil pengukuran dari tes dapat digunakan sebagai umpan balik terhadap keberhasilan suatu pembelajaran, baik bagi guru, peserta tes atau siswa maupun pihak sekolah. Tes juga bertujuan untuk memperbaiki kurikulum dan progran pendidikan. Meningkatkan motivasi siswa. Melaksanakan diagnosis dan remidial. Melakukan seleksi.
3)            Macam-macam tes
Ada beberapa macam tes, sebagai berikut:
·         Macam-macam tes menurut sifat tes: tes verbal, tes non verbal, tes kinerja, tes individu, tes kelompok,
·         Macam-macam tes menurut tujuan penggunaannya: tes bakat, tes prestasi, tes diagnostik, tes penempatan.
·         Macam-macam tes menurut pembuataanya: tes baku, tes buatan guru
·         Macam-macam tes menurut pelaksanaanya: pra-tes, pos-tes
·         Macam-macam tes menurut keruntutan pelaksanaannya: tes formatif, tes sumatif
·         Macam-macam tes menurut acuannya: tes acuan norma, tes acuan kriteria
b.      Teknik non tes
Disamping teknik penilaian yang berupa bermacam-macam tes, ada banyak cara untuk menilai siswa berupa teknik dan alat penilaian bukan tes.
1)      Macam-macam strategi penilaian non-tes
·      Presentasi kelas
Presentasi kelas adalah suatu asesmen yang mengharuskan para siswa menyampaikan secara verbal pengetahuannya tentang suatu subjek atau topik tertentu dari bahan ajar, memilih dan menghadirkan contoh hasil karyanya yang telah selesai, serta mengorganisasikan pemikirannya untuk menyampaikan ringkasan dari pemahamannya tentang bahan ajar.
·      Konferensi
Konferensi merupakan pertemuan formal atau informal antara guru dengan seseorang siswa atau orang tua siswa yang bermanfaat bagi berbagai macam tujuan pendidikan. Untuk menggali berbagai kesan terhadap pembelajaran, kesulitan dalam pembelajaran serta informasi lain yang dianggap perlu digali oleh guru.
·      Wawancara
Wawancara atau interviu, merupakan percakapan antar muka dalam kesempatan dimana seluruh phak (guru,siswa, dan orang tua) menggunakan keingintahuannya untuk saling berbagi pngetahuan dan pemahaman terhadap suatu isu, topik, atau masalah yang menjadi minat bersama.
·      Observasi
Observasi merupakan suatu proses berupa pengamatan dan pencatatan sistematis tentang perilaku siswa untuk tujuan membuat keputusan tentang suatu program. Observasi dapat berlangsung setiap waktu atau disetiap kondisi, untuk membantu guru membuat keputusan yang dibutuhkan bagi pengajaran yang efektif.
·      Tugas kerja
Tugas kerja adalah strategi penilaian dalam hal mana siswa menciptakan, menghasilkan, melaksanakan, menghadirkan, dengan suatu cara yang melibatkan dunia nyata yang bermakna, dengan berkaitan dengan isu-isu atau masalah substantif, dalam upaya mempertunjukkan ketrampilan atau kemahiran siswa.
·      Jurnal tanggapan
Jurnal tanggapan adalah catatan pribadi siswa yang merupakan tulisan hasil refleksi dalam menanggapi suatu bacaan, pandangan seseorang, mendengarkan sesuatu atau hasil diskusi.
·      Penilaian diri
Penilaian diri adalah suatu proses yang menggambarka cara para siswa memperoleh informasi dan berefleksi mengenai pembelajarannya sendiri, mengenai kemajuan pribadinya dalam pengetahuan, keterampilan, proses-proses, dan sikap. Hal itu akan memandu siswa menuju kesadaran dan pemahaman yang lebih baik terhadap dirinya sendiri sebagai pembelajar.
·      Portofolio
Portofolio adalah koleksi dari contoh-contoh karya siswa yang bermanfaat, bersifat selektif, reflektif, dan kolaboratif. Portofolio juga diidentifikasikan sebagai koleksi sistematis dari hasil karya siswa sepanjang waktu tertentu.

C.   Pedoman Laporan Hasil Belajar
Untuk membuat laporan hasil belajar, guru atau pihak sekolah perlu menyusun pedoman laporan hasil belajar.
Pedoman nilai rapor Kurikulum 2013, sebagai berikut:
a.       Untuk ranah sikap menggunakan skor modus 1,00 – 4,00 dengan predikat kurang (k), cukup (c), baik (b), sangat baik (sb).
b.      Untuk ranah pengetahuan menggunakan skor rerata 1,00 – 4, 00 dengan predikat D – A.
c.       Untuk ranah keterampilan menggunakan skor optimum 1, 00 – 4, 00 dengan predikat D – A.
Format Laporan Kurikulum 2013, sebagai berikut:
1.      Sikap
Aspek
Catatan
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Diisi oleh guru dengan kalimat positif tentang apa yang menonjol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.
Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dan cinta tanah air.
Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.

2.      Pengetahuan
Aspek
Catatan
Mengingat dan memahami pengetuhuan factual dan koseptual berdasarkan rasa ingin tahu tentang:
·         Dirinya,
·         Mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
·         Benda-benda lain disekitarnya
Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol terkait kemampuan anak dalam tiap muatan pelajaran dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya

3.      Keterampilan
Aspek
Catatan
Menyajikan kemampuan mengamati, menanya dan mencoba dalam:
·         Bahasa yang jelas, logis dan sistematis
·         Karya yang estetis
·         Gerakan anak sehat, dan
·         Tindakananak beriman dan berakhlak mulia
Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol terkait kemampuan anak dalam tiap muatan pelajaran dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya

D.   Langkah-Langkah Penyusunan Laporan
Untuk menyusun suatu laporan yang baik perlu diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:
a.       Pengumpulan data
Laporan yang baik harus di dukung oleh adanya data atau keterangan yang kuat dan relevan dengan masalah yang dilakukan atau dipersiapkan:
1)      Perumusan masalah yang akan dilaporkan, baik itu berkenaan dengan masalah administrasi, penilaian ataupun penelitian.
Masalah tersebut harus dirumuskan
2)      Sumber data yang digunakan. Data harus dikumpulkan dari sumber yang benar-benar memiliki data, mampu dan bersedia memberikan data yang diperlukan itu.
3)      Alat pengumpul data yang digunakan untuk tujuan tersebut, hendaknya dipersiapkan secara cermat, sehingga pelapor dapat menggunakan alat tersebut secara efektif dan efesien. Alat pengumpul data itu dapat disusun denga baik, apabila pelapor merumuskan dan menganalisa masalah yang dilaporkannya itu secara cermat dan operasional.
4)       Cara mengumpulkan data yang harus disesuaikan dengan kemampuan pengumpul data, baik ditinjau dari segi waktu, keterampilan mengumpulkan data dan biaya pengumpulan data itu.
b.      Pengolahan data
Data yang  telah dapat dikumpulkan tidak akan mempunyai arti apabila tidak diolah. Dalam pengolahan dta pelapor dapat melakukannya, baik secara sederhana dengan mempergunakan metode statistika, bahkan dapat menggunakan komputer. Dalam pengolahan data ini termasuk pula proses penyusunan kesimpulan serta rekomendasi yang akan dikemukakan dalam laporan, sehubungan dengan hasil penelaahan administratif, penilaian, ataupun penelitian.
c.       Penyusunan isi laporan
Dalam penyusunan laporan perlu diperhatikan arah, kepada siapa laporan itu akan disampaikan.
d.      Bentuk laporan
Perlu diatur sedemikian, sehingga laporan tersebut menarik bagi pembaca, mudah dibaca, mudah dicari bagian mana yang penting.
Contoh Buku Laporan Pendidikan SD
Lembar 1
Keterangan Murid
1.      Nama                                            : …………………………………….
2.      No. Induk                                                : …………………………………….
3.      Tempat dan Tanggal lahir            : …………………………………….
4.      Jenis Kelamin                               : …………………………………….
5.      Agama                                          : …………………………………….
6.      Anak ke                                        : …………………………………….
7.      Status dalam keluarga                  : …………………………………….
8.      Masuk sekolah ini                        : …………………………………….
-          Tanggal                                  : …………………………………….
-          Di kelas                                  : …………………………………….
-          Dari TK/SD                            : …………………………………….
9.      Alamat murid                               : …………………………………….
10.  Nama orang tua/wali murid         : …………………………………….
11.  Alamat orang tua/wali murid       : …………………………………….
12.  Pekerjaan orang tua/wali murid   : …………………………………….
13.  Agama                                          : …………………………………….





Pas photo yang bersangkutan ukuran 3 x 4
…………………, 19 ………………
Kepala Sekolah

(………………..)
     Nip.

Lembar 2
HASIL EVALUASI
Nama: ……………  Kelas: ………………  Tahun: ………………
BIDANG STUDI
CATUR WULAN I
CATUR WULAN II
CATUR WULAN III
NILAI
NILAI
NILAI
Prestasi
Rata-rata kelas
Prestasi
Rata-rata kelas
Prestasi
Rata-rata kelas
1.      Agama
2.      PMP
3.      Bahasa Indonesia
4.      Bahasa Daerah
5.      IPS
6.      Matematika
7.      IPA
8.      Olahraga dan Kesehatan
9.      Kesenian
10.  Ketrampilan Khusus






Nilai rata-rata






Tidak masuk karena:
                 Sakit
                 Izin
               Alpa

………………
………………
………………

………………
………………
………………

………………
………………
………………
Nama dana tanda tangan
1.      Guru kelas:
2.      Orang tua/wali


………………
………………


………………
………………


………………
………………
Naik/tidak naik ke kelas          : ………………                    ………, 19
Lulus/ tidak lulus                     : ………………                     
Pindah/ melanjutkan                : ………………                    Kepala Sekolah

                                                                                                            (……………)
                                                                                                            Nip.
Lembar 3
CATATAN MENGENAI MURID UNTUK SETIAP CATUR WULAN
Kelas
catur-wulan
Dorongan/saran/peringatan guru tentang prestasi murid, dan lain-lain
Tanda tangan
Guru Kelas
Orang tua/wali













...................., 19 ……..
Kepala Sekolah

(……………..)
Nip.    
Lembar 4.
Keterangan Angka Nilai
10  = istimewa
 9  = baik sekali
 8  = baik
 7  = lebih dari cukup
 6  = cukup
 5  = hampir cukup
 4  = kurang
 3  = kurang sekali
 2  = buruk
1        = buruk sekali

Keterangan Nilai Kurang

Angka 5  =     satu       (1)      nilai kurang
Angka 4  =     dua       (2)      nilai kurang 
Angka 3  =     tiga       (3)      nilai kurang    
Angka 2  =    empat    (4)      nilai kurang
Angka 1  =    lima       (5)      nilai kurang 

E.     Manfaat
Secara umum laporan hasil belajar siswa dapat dipergunakan untuk:
a.       Membantu siswa belajar, baik bantuan oleh guru maupun orang tua;
b.      Membantu memotivasi siswa baik oleh guru maupun orang tua;
c.       Membantu sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa;
d.      Membantu sekolah memperbaiki program pembelajaran;
e.       Membantu sekolah dalam melengkapi fasilitas dan sinfrastruktur pendudukung pembelajaran.

BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggung jawaban yang baik secara lisan maupun secara tertulis. Laporan penilaian pembelajaran sendiri  yang mana mencakup aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik.
Prinsip-prinsip penilaian; sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan criteria, dan akuntabel.
Teknik Penilaian; Teknik Tes, Ada beberapa macam tes, sebagai berikut:
·         Macam-macam tes menurut sifat tes: tes verbal, tes non verbal, tes kinerja, tes individu, tes kelompok,
·         Macam-macam tes menurut tujuan penggunaannya: tes bakat, tes prestasi, tes diagnostik, tes penempatan.
·         Macam-macam tes menurut pembuataanya: tes baku, tes buatan guru
·         Macam-macam tes menurut pelaksanaanya: pra-tes, pos-tes
·         Macam-macam tes menurut keruntutan pelaksanaannya: tes formatif, tes sumatif
·         Macam-macam tes menurut acuannya: tes acuan norma, tes acuan kriteria
Teknik non tes; presentasi kelas, Konferensi, Wawancara, Observasi, Tugas kerja, Jurnal tanggapan, Penilaian diri, dan Portofolio.
Pedoman nilai rapor Kurikulum 2013, sebagai berikut:
d.      Untuk ranah sikap menggunakan skor modus 1,00 – 4,00 dengan predikat kurang (k), cukup (c), baik (b), sangat baik (sb).
e.       Untuk ranah pengetahuan menggunakan skor rerata 1,00 – 4, 00 dengan predikat D – A.
f.       Untuk ranah keterampilan menggunakan skor optimum 1, 00 – 4, 00 dengan predikat D – A.
Untuk menyusun suatu laporan yang baik perlu diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:
a.       Pengumpulan data
Laporan yang baik harus di dukung oleh adanya data atau keterangan yang kuat dan relevan dengan masalah yang dilakukan atau dipersiapkan:
1)      Perumusan masalah yang akan dilaporkan, baik itu berkenaan dengan masalah administrasi, penilaian ataupun penelitian.
Masalah tersebut harus dirumuskan dan dianalisa secara operasional, sehingga dapat mengarahkan pelapor dalam mengumpulkan data yang diperlukannya.
2)      Sumber data yang digunakan. Data harus dikumpulkan dari sumber yang benar-benar memiliki data, mampu dan bersedia memberikan data yang diperlukan itu.
3)      Alat pengumpul data yang digunakan untuk tujuan tersebut, hendaknya dipersiapkan secara cermat, sehingga pelapor dapat menggunakan alat tersebut secara efektif dan efesien. Alat pengumpul data itu dapat disusun denga baik, apabila pelapor merumuskan dan menganalisa masalah yang dilaporkannya itu secara cermat dan operasional.
4)       Cara mengumpulkan data yang harus disesuaikan dengan kemampuan pengumpul data, baik ditinjau dari segi waktu, keterampilan mengumpulkan data dan biaya pengumpulan data itu.
b.      Pengolahan data
Data yang  telah dapat dikumpulkan tidak akan mempunyai arti apabila tidak diolah. Dalam pengolahan dta pelapor dapat melakukannya, baik secara sederhana dengan mempergunakan metode statistika, bahkan dapat menggunakan komputer. Dalam pengolahan data ini termasuk pula proses penyusunan kesimpulan serta rekomendasi yang akan dikemukakan dalam laporan, sehubungan dengan hasil penelaahan administratif, penilaian, ataupun penelitian.
c.       Penyusunan isi laporan
Dalam penyusunan laporan perlu diperhatikan arah, kepada siapa laporan itu akan disampaikan.
d.      Bentuk laporan
Perlu diatur sedemikian, sehingga laporan tersebut menarik bagi pembaca, mudah dibaca, mudah dicari bagian mana yang penting.
Secara umum laporan hasil belajar siswa dapat dipergunakan untuk:
a.       Membantu siswa belajar, baik bantuan oleh guru maupun orang tua;
b.      Membantu memotivasi siswa baik oleh guru maupun orang tua;
c.       Membantu sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa;
d.      Membantu sekolah memperbaiki program pembelajaran;
e.       Membantu sekolah dalam melengkapi fasilitas dan sinfrastruktur pendudukung pembelajaran.
B.   Saran
Laporan penilain ini sangat penting sehingga para pendidik harus teliti karena untuk kemajuan peserta didik di masa depan.













REFERENSI

Arikunto, Suharsimi. 1995. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BUMI AKSARA.
Basuki, Ismet dan Hariyanto. 2014. Assesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offiset.
Harjanto, 2011. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT. RINEKA CIPTA.

Suryosubroto, B. 2005. Tatalaksana Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.

No comments:

Post a Comment

Makalah Volume dan Luas Permukaan (Kubus, Balok, Limas, dan Prisma)

Makalah Volume dan Luas Permukaan (Kubus, Balok, Limas, dan Prisma) Disusun Guna Memenuhi  Tugas Mata Kuliah :  Pembelajaran ...